News Update Takalar
Edisi : Kamis, 04 Juli 2024
Setelah ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan Kadis DLHP Takalar, Langsung Sakit.
Takalar (Sulawesi Selatan), dimensitivinews.com.
Kejaksaan Negri Takalar Hari ini Kamis 04 Juli 2024 sore pukul 16:40 WITA telah mengumumkan mantan kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Takalar, Syahriar sebagai tersangka dalam kasus korupsi Mark up Bahan Bakar Minyak (BBM) Dexlite dan Solar.
Untuk Operasional Pangangkutan Sampah tahun 2018 sampai dengan tahun 2023.
Kasus Mark up BBM Dexlite dan Solar tersebut di tangani Kejari Takalar sejak tahun lalu Desember 2023, dan telah mendapatkan hasil Audit BPKP terkait kerugian Negara yang timbulkan dari perbuatan tersangka di saat menjabat, sebagai kepala DLHP Takalar yang menimbulkan kerugian keuangan negara Lima Ratus Juta lebih.
Kepala Kejaksaan Negeri Takalar Tenriawaru SH MH, Melalui Kasi Intel Kejari Takalar Muhammad Musdar mengumumkan. .
Bahwa, telah di tetapkan sebagai tersangka dalam kasus Mark Up BBM jenis Dexlite dan Solar pada DLHP Kabupten Takalar yang menyebabkan kerugian Negara sebanyak Rp500.000.000.
,”Saat di tetapkan tersangka Syariar belum di lakukan penahanan karena tersangka dalam kondisi kesehatan yang tidak baik baik saja,
Saat ini sudah ada di rumah sakit umum Padjonga Daeng Ngal le kabupaten Takalar dalam penanganan Dokter dan sementara laporan yang kami terimah, tekanan darah tersangka diluar batas normal, sebut Musdar Kasi Intel Kejari Takalar.
“Untuk Sementara baru satu orang yang ditetapkan tersangka dalam kasus Mark Up BBM jenis Dexlite dan Solar di DLHP Takalar, dan tidak menutup kemungkinan itu bisa bertambah, tegas Muhammad Musdar.
Sahriar yang di ketahui alergi dengan Awak media, karena tidak mau menerima konfirmasi Wartawan, baik waktu dikonfirmasi langsung maupun dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Sahriar tidak pernah mau menanggapi.
Akhirnya sore Kamis 4 juli 2024, Sahriar Dengan wajah menunduk menghidari bidikan kamera Wartawan.
Liputan : Natsir Tarang
Social Plugin