Ticker

6/recent/ticker-posts

Oktaviandi ; Pemisahan OPD Disebut Penyebab Kinerja dan Serapan Anggaran Pemkab Tebo Tidak Maksimal

News Update Tebo 

Edisi : Selasa, 02 Juli 2024 

Oktaviandi ; Pemisahan OPD Disebut Penyebab Kinerja dan Serapan Anggaran Pemkab Tebo Tidak Maksimal


Tebo (Jambi), dimensitivinews.com.

Sejak menjabat sebagai P j Bupati Tebo pada 1 April 2024, Varial Adhi Putra terus melakukan berbagai upaya pembenahan. Salah satu perhatian utamanya adalah memperbaiki keadaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengalami pemisahan namun masih memerlukan penataan, termasuk dalam hal pencocokan nomor rekening terhadap dinas yang baru tersebut.

Tentunya masalah ini memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja dan penggunaan anggaran daerah. Sebagai contoh, Perumahan dan Permukiman (Perkim) yang sebelumnya bergabung dengan Dinas PUPR, sekarang berdiri sendiri menjadi Dinas Perkim Tebo.

Tetapi hingga saat ini rekening Dinas Perkim masih belum disinkronkan dengan perubahan struktur tersebut. Hal yang sama juga terjadi di beberapa dinas lainnya.

Hal ini diungkapkan oleh aktivis Tebo Oktaviandi Mukhlis. Menurut dia, dengan memperbaiki masalah tersebut, diharapkan akan terjadi efisiensi dalam proses administrasi dan penggunaan dana publik.

“Sangat penting adanya keselarasan antara struktur organisasi yang baru dengan infrastruktur administratifnya. Karena kalau tidak sinkron, ya begini kondisinya sekarang,” kata dia.

Andi sapaan Oktaviandi Mukhlis berkata, seperti di Dinas PUPR Tebo, saat ini dihadapkan minimnya penyerapan anggaran.

Menurut dia, salah satu penyebab serapan anggaran di Dinas PUPR disebabkan oleh kesulitan perusahaan yang telah mendapatkan proyek kontrak sebelumnya untuk mencairkan dana. Pemecahan Dinas P U dan Perkim menyebabkan perubahan dalam kode budget yang mengakibatkan penundaan anggaran dari pusat. 

“Lebih dari 50 persen proyek di Dinas PUPR sudah berkontrak sebelum PJ Varial menjabat. Namun sampai sekarang belum bisa melakukan pencarian karena belum ada perbaikan kode rekeningnya,” kata dia.

Karena itu, kata dia, wajar saja jika serapan dan kinerja Pemkab Tebo saat ini menurun karena terkendala regulasi pemisahan beberapa dinas kemarin.

Namun, kata dia, beberapa permasalahan tersebut mulai teratasi. Dari beberapa kegiatan di OPD pun saat ini sudah mulai berjalan. 

“Begitu juga dengan pokir-pokir dewan yang sebelumnya rancu, sekarang sudah teratasi. Mudah-mudahan ini semua berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” kata dia.

Andi mengungkapkan, saat Varial Adhi Putra menjabat sebagai P j Bupati Tebo, saat itu juga situasi stunting meningkat. Hal ini juga berkemungkinan karena pengaruh dari pemisahan antara Dinas Kesehatan dengan K B. 

“Pada zaman P j Bupati sebelum kalau tidak salah ada pemekaran terhadap empat OPD, yaitu Dinas Perkim, Dinas Keluarga Berencana (K B), Dinas Ketenagakerjaan, dan Dinas Ketahanan Pangan. Jadi ini juga yang menyebabkan kinerja maupun serapan anggaran jadi terganggu,” pungkasnya.

Liputan : Edi Enjoy