Pemkab Sinjai Raih Predikat Baik dalam Penerapan SPBE dengan Nilai 3,01

News Update Sinjai

Edisi : Senin, 06 Januari 2024

Pemkab Sinjai Raih Predikat Baik dalam Penerapan SPBE dengan Nilai 3,01



Sinjai (Sulawesi Selatan), dimensitivinews.com.

Pemerintah Kabupaten Sinjai kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam evaluasi Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024, Kabupaten Sinjai berhasil meraih predikat “Baik” dengan nilai 3,01. 

Prestasi ini menunjukkan komitmen Pemkab Sinjai dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Sinjai, Doktor Mansyur, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak yang terlibat.

 “Alhamdulillah, indeks penerapan SPBE kita terus meningkat. Ini membuktikan bahwa digitalisasi layanan pemerintahan di Sinjai berjalan efektif dan efisien,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mansyur menjelaskan bahwa Pemkab Sinjai terus berupaya untuk menginovasi layanan publik berbasis digital. 

Salah satu contohnya adalah penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) dengan Tanda Tangan Elektronik (TTE) di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Penjabat Sekretaris Daerah (P j Sekda) Sinjai, Andi Ilham Abubakar, turut memberikan apresiasi atas prestasi ini. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan buah dari sinergi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan.

“Ke depan, kita akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui inovasi teknologi,” bebernya saat ditemui seusai acara Pengukuhan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Sinjai di Kantor Bupati Sinjai, Sabtu (04/01/2025) siang.

Sekadar diketahui SPBE adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada masyarakat secara terintegrasi.

Tujuan utama SPBE adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel, serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.

Meskipun telah meraih predikat “Baik”, Pemkab Sinjai menyadari bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah meningkatkan literasi digital masyarakat agar dapat memanfaatkan layanan elektronik secara optimal. 

Selain itu, perlu dilakukan perluasan cakupan layanan berbasis elektronik agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, diharapkan Pemkab Sinjai dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, menjadikan Sinjai sebagai rujukan dalam penerapan SPBE di daerah lain.

Liputan : Bachtiar Nur