Diduga Program P3A Tanpa Papan Informasi proyek (PIP) di Desa Bontomanai Bajeng Barat.

News Update Gowa

Edisi : Senin, 02 Desember 2024

Diduga Program P3A Tanpa Papan Informasi proyek (PIP) di Desa Bontomanai Bajeng Barat.



Gowa (Sulawesi Selatan), dimensitvnews.com.

Proyek pembangunan saluran Air Drainase Dalam rangka perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan jaringan irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air, program P3TGAI, dari kementrian pekerjaan umum dan penataan Ruang (PUPR) bidang sumber daya Air,  yang berlokasi di dusun Bilasangi Desa  Bontomanai Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan, Namun dalam pelaksanaan nya di duga abaikan Undang Undang KIP nomor 14 tahun 2008, dan pekerjaannya pun asal jadi untuk pemasangan pondasi tidak di gali.

Padahal Dalam pelaksanaan pekerjaan proyek yang memakai dari anggaran negara baik APBN dan APBD.

papan informasi proyek (P I P) diharuskan terpasang di lokasi sebelum pekerjaan itu di mulai, karena merupakan kewajiban sesuai dengan Kepres Nomor 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Sehingga masyarakat dan berbagai pihak akan mudah melakukan pengawasan terhadap proyek yang sedang dikerjakan.

Pantauan Awak media dimensitvnews.com di lokasi proyek pembangunan saluran Air, terlihat banyak sekali kejanggalan seperti tidak ada papan informasi proyek PIP, jadi tidak diketahui berapa anggaran,  volumenya dan jatuh temponya pekerjaan, Dan juga penggunaan bahan material yang di duga tidak sesuai spesifikasi teknis.

Di hubungi melalui pesan singkat WhatsApp Marzuki daeng imba mengaku sebagai P3A, saat dikonfirmasi terkait Proyek pembangunan saluran Air Drainase P3TGAI mengapa  papan informasi proyek tidak terpasang, dia  menjelaskan lewat WhatsApp bahwa seperti proyek sebelumnya pendamping yang menyiapkan papan informasi proyek karena saya kira sudah termasuk papan informasi proyek yang di ambil 5 persen dari dana proyek untuk administrasi, dan terkait anggaran pekerjaan itu sebesar Rp195.000.000,- dengan volume 320 Meter, ucap Daeng ngimba.

Liputan : Muhammad Risal, SH