Pelatihan dan Sertifikasi Pengurus Jenazah Muslim Tingkat Kota Makassar Tahun 2024.

News Update Makassar 

Edisi : Sabtu, 28 September 2024 

Pelatihan dan Sertifikasi Pengurus Jenazah Muslim Tingkat Kota Makassar Tahun 2024.




Makassar (Sulawesi Selatan), dimensitvnews.com.

Pelatihan dan sertifikasi pengurus jenazah muslim, tingkat kota Makassar tahun 2024, kegiatan ke 4 kalinya, yang di laksanakan di ballroom Makassar golden hotel (MGH) dari hari Rabu 25 September sampai dengan tanggal 28 September 2024, dan setiap kegiatan di hadiri 100 orang peserta pemandi jenazah muslim di seluruh kelurahan se kota Makassar.

 Sementara itu pemateri acara dari hari pertama sama hari ke 4 adalah Bapak Kiai Haji Sudirman S A g. 

Adapun yang di sampaikan bahwa ada 40% Pemandi jenazah muslim yang belum paham tentang tata cara memandikan jenazah sesuai syariat agama Islam, olehnya itu kami mengajarkan tata cara yg benar sesuai syariat Islam, agar nantinya para pemandi jenazah tidak keliru dalam menjalankan tugas di lapangan, Imbunya.

Sementara itu Pejabat kesra Pemkot  Makassar menyampaikan bahwa Target yang kami harapkan dari Pelatihan Pemandi Jenazah Muslim ini adalah semua Pemandi Jenazah, yang menerima insentif dari Pemkot Makassar bisa meningkat Kompetensinya, sehingga pelayanan yang diberikan kepada Masyarakat khususnya kaum Muslimin yang ada di Makassar bisa lebih maksimal.

Kami juga menargetkan kedepannya semua Pemandi Jenazah di kota Makassar bisa lancar dalam membaca Al Qur'an karena dari hasil observasi kami, ternyata masih banyak pemandi jenazah yang belum lancar membaca Al Qur'an, Jadi kami sementara merancang Pelatihan Baca Al Quran untuk Pemandi Jenazah sekota Makassar, agar selain bisa memandikan jenazah mereka bisa mengajarkan cara membaca Al Qur'an dilingkungannya.

Seperti yang di sampaikan ke awak media online, bapak Ali Harpan
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Bina Mental Spiritual Kesra kota Makassar.

Salah satu peserta menyambut baik kegiatan ini dengan harapan agar kompetensi para pemandi jenazah bisa lebih meningkat, pengetahuan tentang tata cara memandikan jenazah dengan benar sesuai ajaran syariat agama Islam, dan adapun harapan kami  yang lebih besar adalah insentif kami bisa lebih di tingkatkan lagi, 
urainya ke awak media online 
peserta dari kelurahan Bontoala parang yang tak mau di sebutkan namanya.

Liputan : Abdul Rahman Sibali