Mantan Imam Desa Balangtanaya Dikeroyok, Keluarga Minta Ke Polres Takalar untuk Segera Menahan Pelaku.

News Update Takalar 

Edisi : Senin, 18 Maret 2024 

Mantan Imam Desa Balangtanaya Dikeroyok, Keluarga Minta Ke Polres Takalar untuk Segera Menahan Pelaku. 

Takalar, dimensi tivi news.com.

Puluhan keluarga korban penganiayaan yang dialami oleh mantan Imam Desa Balangtanaya, Hamzah Daeng Gassing, 36 tahun

meminta ke Polres Takalar untuk segera melakukan penangkapan terhadap semua pelaku dugaan pengeroyokan yang dialami oleh keluarganya.

Hari ini, kami  keluarga korban mendatangi Polres Takalar tak lain untuk meminta dan mendesak Polres Takalar untuk segera menangkap dan menahan semua pelaku, 

sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, harap Daeng Rewa yang merupan kakak korban di Polres Takalar, Senin (18/03/2024).

Pada kesempatan itu, keluarga korban langsung diterima oleh Kaur Bin OPS (KBO) Reskrim Polres Takalar Iptu Chaidir, pihaknya berjanji pada keluarga korban untuk segera melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap semua pelaku yang terlibat.

Sabarmaki dan berdoaki semoga dalam waktu dekat ini kami secepatnya bisa menangkap para pelaku dan mengungkap dugaan pengeroyakan itu, kata Iptu Chaidir.

Iptu Chaidir juga menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi pada jumat lalu (15/03/2024.di Desa Balangtanaya, Kecamatan Polongbangkeng Utara (Polut) dan motifnya belum diketahui karena sementara dalam pemeriksaan beberapa saksi.

Saat ini, korban masih dalam perawatan medis di RS Ibnu Sina Makassar karena mengalami luka serius di bagian kaki kanan, sekitar lututnya dengan luka menganga bekas sabetan benda tajam katanya.

Iptu Chaidir menambahkan bahwa kondisi korban sekarang sudah agak membaik setelah dilakukan operasi pada pahanya sehingga sebentar penyidik akan mendatangi korban di Rumah sakit untuk di ambil keterangannya, tandas Iptu Chaidir diruangannya, senin (18/03/2024).

Diketahui korban telah mengalami luka serius setelah dikeroyok oleh puluhan masyarakat. Sehingga pada saat itu korban dirujuk dari Rumah sakit Padjonga Takalar ke Rumah sakit Ibnu Sina Makassar untuk perawatan medis yang lebih intensif.

Sebab korban mengalami luka serius di bagian pahanya akibat ditebas dengan benda tajam yang menyebabkan hilangnya sebagian daging di sekitar kakinya.

Selain luka tebas dibagian paha, korban juga mengalami luka di bagian tangan akibat benturan batu yang dilempar para pelaku.

Keterangan gambar Kakak korban pengeroyokan, yakni Daeng Rewa saat mendatangi Polres Takalar, Senin (18/03/2024).

Salah satu keluarga korban yang dikonfirmasi wartawan Dimensitv, berharap agar pihak Polres Takalar, menepati janji, bahwa para pelaku dapat segera ditangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya terhadap Korban.

Liputan : Natsir Tarang